Landmark Tirtanadi di Ibukota @tobadetour |
PDAM Tirtanadi Water Tower Medan kini sudah beralih fungsi. Dulunya menara ini hanya berfungsi sebagai tempat penampungan air namun, kini selain sebagai tempat penampungan air bersih juga sebagai tempat wisata di Kota Medan.
Bangunan ini didirikan pada zaman pemerintahan Kolonial Belanda pada tahun 1908 sebagai tempat penampungan air bagi semua kalangan masyarakat kota Medan. Dulunya menara ini berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan hampir seluruh masyarakat Medan.
Namun karena perkembangan yang begitu pesat kini menara ini tak mampu untuk menampung banyak air hingga hanya masyarakat golongan menengah ke atas yang dapat menikmati ini. Untuk masyarakat menengah ke bawah masih menggunakan sumur-sumur untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.
Karena keunikan bangunan dari menara ini yang berada di tengah jalan raya membuat menara ini ramai pengunjung untuk berfoto dengan bangunan setinggi 42 meter dan memiliki beban 330 ton tersebut.
Menara Tirtanadi @rentalmobilmedan |
Penampungan air ini sebenarnya masih terawat dengan baik hingga sekarang, akan tetapi karena letak menara yang sangat strategis membuat bangunan ini terhimpit oleh bangunan-bangunan di sekitarnya dan kondisi jalanan yang macet sehingga tidak heran bangunan bersejarah ini sedikit dilupakan.
Lokasi Banguan Landmark ini sangat strategis berada di pertemuan Jl. Hj. Ani Idrus, Jl. Cirebon, Jl. Pandu dan Jl. Sisimangaraja, Kota Medan, Sumatera Utara.
Jika berkunjung ke Ibukota Provinsi ini sangat disarankan untuk Anda mengunjungi bangunan bersejarah yang dibangun di zaman Kolonial Belanda ini. Sekaligus mengabadikan momen bersama teman, sahabat, pacar dan keluarga besar Anda